简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Minyak Akan Abaikan kekuatan Dolar AS, Logam Akan Menderita – CE
Ikhtisar:Depresiasi dolar AS baru-baru ini telah membantu meningkatkan harga komoditas. Tapi sementara ahli strategi di Capital Economics memperkirakan dolar y
Depresiasi dolar AS baru-baru ini telah membantu meningkatkan harga komoditas. Tapi sementara ahli strategi di Capital Economics memperkirakan dolar yang lebih kuat akan membebani sebagian besar harga komoditas akhir tahun ini, harga minyak masih akan naik.
Dolar yang lebih kuat akan membebani harga komoditas akhir tahun ini
Kami pikir harga minyak akan mengabaikan kekuatan dolar dan faktor lain akan mendorong harga. Minyak memiliki hubungan yang relatif lemah dengan dolar dan kami memperkirakan hal ini akan terus berlanjut. Sebaliknya, kami menduga bahwa pelepasan permintaan yang terpendam, pada saat pasokan global terbatas, akan membantu menjaga pasar minyak global dalam defisit dan meningkatkan harga.
Jika kami benar dan dolar AS menguat, ini akan menyeret harga industri dan logam mulia. Namun demikian, kami ragu harga minyak akan turun karena faktor lain, terutama pertumbuhan permintaan yang kuat, seharusnya mendukung harga.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Cadangan Minyak AS Turun, Harga Minyak Dunia Naik
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2022 meningkat 18 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$73,88 per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga Minyak Dunia Alami Rebound
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2022 naik US$1,80, atau sekitar 2,6 persen, menjadi US$69,95 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga Minyak Dunia Menguat ke Level 82,43 Dolar AS per Barel
Chief Executive Officer Trafigura Group, Jeremy Weir, mengatakan pengetatan pasar minyak global disebabkan permintaan kembali ke tingkat sebelum pandemi.
Penjual AUD/USD Coba Rebut Kendali untuk Uji 0,7404
AUD/USD datar hari ini karena tekanan meningkat di bawah tertinggi semalam di dekat 0,7430. Harga telah jatuh sekitar 0,22% di Asia pada hari Selasa k

