简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
5 Strategi Yang Dapat Digunakan Ketika Trading Forex
Ikhtisar:strategi trading forex adalah mendefinisikan sistem yang digunakan trader forex untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang.

APA ITU STRATEGI TRADING FOREX?
Sebelumnya, strategi trading forex adalah mendefinisikan sistem yang digunakan trader forex untuk menentukan kapan harus membeli atau menjual pasangan mata uang. Ada berbagai macam strategi forex yang bisa digunakan trader antara lain analisa teknikal atau analisa fundamental. Dengan menggunakan strategi trading forex yang baik memungkinkan trader untuk menganalisis pasar dan dengan percaya diri melakukan trading dengan menggunakan teknik manajemen risiko yang baik.
STRATEGI TRADING FOREX YANG SESUAI UNTUK ANDA
Trading forex sendiri membutuhkan beberapa faktor untuk merumuskan strategi trading yang sesuai untuk Anda. Ada banyak strategi yang bisa diikuti, namun, memahami dan merasa nyaman dengan suatu strategi yang akan digunakan itu penting. Setiap trader tentunya memiliki tujuan yang berbeda dan sumber daya yang unik, yang harus trader tersebut pertimbangkan pada saat memilih strategi yang sesuai.
1. Trading Dengan Price Action
Trading dengan price action ini melibatkan studi tentang harga historis untuk merumuskan strategi trading yang teknis. Price action dapat digunakan sebagai teknik yang berdiri sendiri atau digunakan bersama dengan indikator. Pada teknik fundamental ini jarang digunakan; namun, bukan tidak mungkin untuk menggunakan peristiwa ekonomi sebagai faktor pendukung. Ada beberapa strategi lain yang termasuk dalam braket price action seperti yang telah diuraikan.
Lama Trading:
Trading dengan price action dapat digunakan dalam berbagai periode waktu (jangka panjang, menengah dan pendek). Kemampuan untuk menggunakan beberapa kerangka waktu untuk analisis, membuat trading dengan price action digunakan oleh banyak trader.
Posisi Entry/Exit:
Ada banyak metode untuk menentukan level support/resistance yang umumnya digunakan sebagai entry/exit point, seperti:
a. Penelurusan menggunakan metode Fibonacci
b. Menggunakan indikator candle wicks
c. Mengidentifikasi tren
d. Indikator
e. Indikator momentum atau Oscillator
Dalam price action, ada kisaran, tren, hari, scalping, swing dan posisi trading. Strategi-strategi ini harus mematuhi berbagai bentuk persyaratan trading.
2. Strategi Range Trading
Range trading termasuk mengidentifikasi titik support dan resistance dimana trader akan menempatkan trading mereka di sekitar level kunci ini. Strategi ini bekerja dengan baik di pasar tanpa volatilitas yang signifikan dan tidak ada tren yang terlihat. Analisis teknis adalah alat utama yang digunakan pada strategi ini.
Lama Trading:
Tidak ada waktu yang ditetapkan per trading karena strategi terikat rentang waktu ini dapat bekerja untuk kerangka waktu apa pun. Mengelola risiko merupakan bagian integral dari metode ini karena breakout dapat terjadi. Akibatnya, trader rentang ingin menutup posisi yang terikat rentang saat ini.
Posisi Entry/Exit:
Osilator paling sering digunakan sebagai alat pengatur waktu. Relative Strength Index (RSI), Commodity Channel Index (CCI) dan stokastik adalah beberapa osilator yang lebih populer. Price action terkadang digunakan bersama dengan osilator untuk lebih memvalidasi sinyal atau breakouts.

3. Strategi Trend Trading
Trend trading adalah strategi forex sederhana yang digunakan oleh banyak trader dari semua tingkat pengalaman. Trend trading mencoba menghasilkan pengembalian positif dengan memanfaatkan momentum arah pasar.
Lama Trading:
Umumnya trend trading ini berlangsung dalam jangka waktu menengah hingga jangka panjang karena tren itu sendiri berfluktuasi panjangnya. Seperti halnya price action, beberapa analisis kerangka waktu dapat diadopsi dalam trend trading ini.
Posisi Entry/Exit:
Untuk titik entry biasanya ditentukan oleh osilator (RSI, CCI dll) dan titik exit dihitung berdasarkan rasio risk-reward yang positif. Dengan menggunakan jarak level stop, trader dapat menyamai atau melampaui jarak tersebut untuk mempertahankan rasio risk-reward yang positif, sebagai contoh jika level stop ditempatkan 50 pips, level take profit akan ditetapkan pada 50 pips atau lebih dari titik entry.
4. Strategi Position Trading
Position trading adalah strategi jangka panjang yang terutama berfokus pada faktor fundamental, namun metode teknis dapat digunakan seperti Teori Gelombang Elliot. Fluktuasi pasar yang lebih kecil dan lebih kecil tidak dipertimbangkan dalam strategi ini karena tidak mempengaruhi gambaran pasar yang lebih luas. Strategi ini dapat digunakan di semua pasar mulai dari saham hingga forex.
Lama Trading:
Seperti disebutkan di atas, position trading memiliki pandangan jangka panjang (minggu, bulan atau bahkan tahun!) Dicadangkan untuk trader yang lebih gigih. Memahami bagaimana faktor ekonomi mempengaruhi pasar atau kecenderungan teknis menyeluruh, sangat penting dalam memperkirakan ide trading.
Posisi Entry/Exit:
Level kunci pada grafik kerangka waktu yang lebih lama (mingguan/bulanan) menyimpan informasi berharga bagi trader position trading karena pandangan pasar yang komprehensif. Titik entry dan exit dapat dinilai menggunakan analisis teknis sesuai dengan strategi lainnya.
5. Strategi Day Trading
Day trading adalah strategi yang dirancang untuk memperdagangkan instrumen keuangan dalam hari perdagangan yang sama. Artinya, semua posisi ditutup sebelum pasar tutup. Ini bisa menjadi satu trading atau beberapa trading sepanjang hari.
Lama Trading:
Waktu trading disini berkisar dari jangka sangat pendek (dalam hitungan menit) atau jangka pendek (jam), selama trading dibuka dan ditutup dalam day trading.
Posisi Entry/Exit:
Trader dalam contoh di bawah ini akan melihat untuk memasuki posisi pada saat harga menembus EMA periode 8 ke arah tren dan keluar menggunakan rasio risk-reward 1:1.

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Gangguan Platform XTB November 2025 ! Trader Tidak Dapat Menutup Posisi Selama Berjam-jam
Sistem perdagangan pialang Polandia, XTB tersebut mogok selama jam pasar, dan pengguna melaporkan posisi macet. Dugaan kegagalan teknis tersebut memblokir akses ke perdagangan CFD selama sesi malam.

Apakah MENARIK?! CFD Prop Trading Hadir Kembali Oleh FundedNext Pengelola Broker Forex FNmarkets
FundedNext resmi meluncurkan kembali program CFD Prop Trading di Amerika Serikat tanpa MetaTrader. Peluncuran ini dilakukan oleh unit bisnis yang terafiliasi dengan broker forex FNmarkets berbasis di Komoro. Simak ulasan lengkap mengenai konsep prop firm trading, profil FNmarkets, hingga keuntungan dan risikonya bagi trader online.

WikiEXPO Dubai 2025, Pameran Fintech Global Siap Digelar !
Salah satu ajang fintech terbesar di dunia, WikiEXPO Dubai 2025, akan segera digelar di Millennium Plaza Downtown Hotel, Dubai, pada 11 November 2025. Diselenggarakan oleh WikiGlobal dan WikiFX sebagai co-organizer, acara ini akan menghadirkan lebih dari 5.000 peserta dan 200+ mitra internasional untuk membahas tren terbaru dalam inovasi keuangan dan transformasi digital global.

Review Obyektif Broker Kato Prime: Potensi & Risiko yang Wajib Diketahui Trader Forex
Kato Prime adalah nama yang sering muncul dalam percakapan para trader, dikenal sebagai broker yang menyediakan akses ke berbagai instrumen keuangan. Namun, di balik penawaran tersebut, muncul berbagai pertanyaan penting mengenai kredibilitas dan keamanannya.
