简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Kepolisian Thailand Tangkap WNI Buronan Kasus Penipuan Forex
Ikhtisar:Buronan kasus penipuan di sektor trading forex asal Indonesia, dikabarkan tertangkap di Thailand lantaran melakukan tindak kejahatan yang serupa. Siapakah sosok sang WNI tersebut?

Kasus Penipuan Forex
Polisi imigrasi Thailand menahan seorang pria Indonesia berusia 39 tahun, yang telah tinggal melebihi batas waktu di Thailand selama lebih dari dua tahun dan dituduh terlibat dalam skema investasi penipuan forex palsu.
Di bawah pengawasan Pol. Letjen Itthipon Itthisarnrat, Komandan STA, dan dengan kerja sama berbagai satuan kepolisian, pihak berwenang menangkap tersangka yang disebut sebagai Paul (nama samaran), menyusul penyelidikan yang mengungkap keterlibatannya dalam menipu investor dengan perkiraan kerugian total sekitar 320 juta Baht Thailand (setara sekitar Rp 140 Milyar).
Penangkapan tersebut terjadi berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui sistem teknologi informasi canggih yang menunjukkan bahwa Paul telah berada di Thailand melebihi jangka waktu yang diizinkan.
Setelah menangkap Paul, polisi menemukan bahwa dia telah membeli sebuah rumah mewah senilai lebih dari 8 juta Baht Thailand (setara sekitar Rp 3,5 Milyar) di daerah pinggiran kota Provinsi Nonthaburi, menggunakan nama istrinya yang berasal dari Thailand sebagai pembeli.
Selanjutnya, surat perintah penggeledahan diperoleh dari Pengadilan Provinsi Nonthaburi, yang mengarah pada penemuan uang tunai dalam dolar Singapura dan aset lainnya, berjumlah sekitar 2 juta Baht Thailand (setara sekitar Rp 880 Juta), di dalam brankas di kamar tidurnya.
Informasi tersebut sebagaimana melansir dari media pemberitaan online aseannow.com.

Status Buronan Di Indonesia
Interpol ternyata juga telah mengeluarkan red notice atas penangkapannya, menyoroti dugaan keterlibatannya dalam penipuan. Paul dituduh memanipulasi individu untuk berinvestasi di pasar valas, sehingga menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.
Saat diinterogasi, Paul mengaku menjadi sasaran surat perintah penangkapan Indonesia karena secara curang membujuk korbannya untuk berinvestasi di valas, yang mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar.
Dia menghindari penangkapan di Indonesia dan bersembunyi di Thailand, yakin dia tidak akan dikejar.
Menanggapi penangkapan tersebut, Kombes Pol. Letjen Prapansak Prasansuk, Wakil Komandan STAM, memerintahkan penyelidikan komprehensif terhadap aktivitas Paul, memastikan bahwa proses hukum akan dilakukan sesuai dengan hukum Thailand.

WNI Yang Lari Ke Luar Negeri
Kabar dari Thailand tersebut mengingatkan kita tentang kasus pelarian pelaku kejahatan forex lainnya di Indonesia. Beberapa orang dalam kasus penipuan investasi bodong Net89, saat ini masih berstatus buronan.
Mereka adalah petinggi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) sebagai tersangka kasus investasi robot trading Net89, yang menyebabkan kerugian bagi 300 ribu member dengan nilainya mencapai hingga Rp 2 triliun.
Dua pengusaha WNI masih berstatus buron karena terkait kasus net89 dan telah menghilang sejak Maret 2023. Diduga mereka telah menjadi warga negara Kamboja, sebagaimana melansir pada media pemberitaan online “Royal Gazette”.
Anderson William adalah identitas baru sejak tanggal 21-Oktober-2022, bagi WNI bernama Andreyanto. Sedangkan, Smith Boa menjadi identitas baru bagi WNI bernama Lauw Swan Hie Samuel sejak tanggal 28-Oktober-2022.
Terdeteksi adanya 4 nama broker forex yang pernah terkait dengan robot trading net89, yaitu:
· ZenTrade – Terdaftar di Kepulauan Marshall
· Global Premier – Terdaftar di St. Vincent & Grenadines
· Max Global FX – Terdaftar di St. Vincent & Grenadines
· Bethle Aster | Blafx – Terdaftar di Vanuatu
Seluruh platform yang disebutkan diatas, secara “kebetulan (atau tidak?)” mengandalkan legalitas sebagai entitas broker forex yang terdaftar di yurisdiksi kategori lepas pantai.
Ketik nama/inisial/perusahaan broker di kolom kotak pencarian pada halaman beranda aplikasi atau website WikiFX, untuk mendapatkan referensi asli dan informasi lebih lanjut mengenai platform tersebut.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Broker yang bersangkutan
Baca lebih banyak

Harapan Atau JEBAKAN 2025? Serba-Serbi Program Promosi Broker Forex Headway (Jarocel Pty Ltd)
Broker Headway (Jarocel Pty Ltd) kembali jadi sorotan di 2025 dengan berbagai program promosi forex menggiurkan seperti $111, bonus deposit, giftshop, dreamway dan cash booster. Namun, apakah semua itu benar-benar peluang atau justru jebakan bagi trader? Temukan analisis lengkap yang realistis di sini.

Gangguan Platform XTB November 2025 ! Trader Tidak Dapat Menutup Posisi Selama Berjam-jam
Sistem perdagangan pialang Polandia, XTB tersebut mogok selama jam pasar, dan pengguna melaporkan posisi macet. Dugaan kegagalan teknis tersebut memblokir akses ke perdagangan CFD selama sesi malam.

Apakah MENARIK?! CFD Prop Trading Hadir Kembali Oleh FundedNext Pengelola Broker Forex FNmarkets
FundedNext resmi meluncurkan kembali program CFD Prop Trading di Amerika Serikat tanpa MetaTrader. Peluncuran ini dilakukan oleh unit bisnis yang terafiliasi dengan broker forex FNmarkets berbasis di Komoro. Simak ulasan lengkap mengenai konsep prop firm trading, profil FNmarkets, hingga keuntungan dan risikonya bagi trader online.

WikiEXPO Dubai 2025, Pameran Fintech Global Siap Digelar !
Salah satu ajang fintech terbesar di dunia, WikiEXPO Dubai 2025, akan segera digelar di Millennium Plaza Downtown Hotel, Dubai, pada 11 November 2025. Diselenggarakan oleh WikiGlobal dan WikiFX sebagai co-organizer, acara ini akan menghadirkan lebih dari 5.000 peserta dan 200+ mitra internasional untuk membahas tren terbaru dalam inovasi keuangan dan transformasi digital global.

