简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Google dan Regulator Kerjasama Blokir Iklan Investasi Palsu! Banyak yang Beredar di YouTube?
Ikhtisar:Iklan investasi palsu adalah iklan yang mempromosikan peluang investasi yang tidak sah, menipu, atau tidak ada pada kenyataannya. Berikut adalah kerjasama terbaru yang dilakukan oleh Google dan regulator dalam menumpas iklan investasi palsu dari broker forex dan oknum yang banyak beredar di platform sosial media.

Iklan Investasi Palsu
Iklan investasi palsu adalah iklan yang mempromosikan peluang investasi yang tidak sah, menipu, atau tidak ada pada kenyataannya. Iklan semacam ini sering kali beredar di internet, baik di media sosial, situs web, maupun melalui platform periklanan digital seperti Google.
Iklan tersebut berisi broker bodong dengan iming-iming atau penawaran “peluang investasi” yang terdengar sangat menguntungkan, dengan janji-janji keuntungan besar dalam waktu singkat, namun tidak sesuai dengan kenyataan.
Banyak iklan investasi palsu menawarkan janji keuntungan yang sangat tinggi dengan risiko rendah, yang tidak mungkin dalam dunia investasi yang sah. Iklan tersebut sering kali mempromosikan platform atau broker yang tidak terdaftar atau tidak diatur oleh badan pengawas keuangan resmi seperti OJK di Indonesia, FCA di Inggris, atau CONSOB di Italia.
Iklan ini sering kali menggunakan teknik psikologis untuk mempengaruhi calon investor, seperti menawarkan testimoni palsu, menceritakan kisah sukses yang tidak realistis, atau menggunakan “urusan terbatas” untuk menciptakan rasa urgensi.
Investasi palsu ini sering kali berakhir dengan kerugian besar bagi para korban, yang dipengaruhi oleh janji-janji manis tersebut. Oleh karena itu, penting bagi para investor untuk selalu memeriksa kredibilitas dan regulasi platform yang mereka pilih, serta menggunakan alat dan aplikasi seperti WikiFX untuk memverifikasi platform yang terlibat.

Google dan Regulator Kerjasama Berantas Iklan Investasi Bodong
Dalam beberapa tahun terakhir, penipuan investasi telah berkembang pesat, terutama melalui iklan digital. Untuk mengatasi ancaman ini, CONSOB (Komisi Pengawas Pasar Italia) mengambil langkah proaktif dalam melindungi investor. Dengan bekerja sama dengan Google, CONSOB meluncurkan inisiatif besar untuk memblokir iklan investasi palsu, yang bertujuan untuk memastikan bahwa konsumen Italia tidak terpapar pada peluang investasi yang menipu. Kolaborasi ini merupakan langkah krusial dalam memerangi penipuan online dan memberikan alat yang lebih baik bagi investor untuk melindungi kepentingan keuangan mereka.
Sebagai regulator pasar keuangan Italia, CONSOB memiliki tanggung jawab utama untuk memastikan pasar keuangan yang transparan, adil, dan aman bagi investor. Dalam upaya melindungi konsumen dari kegiatan penipuan, CONSOB secara rutin memantau situs web layanan keuangan dan kampanye iklan online. Salah satu metode yang paling efektif adalah dengan memblokir akses ke platform investasi yang tidak sah. Langkah ini mencegah broker palsu dan situs web penipuan mencapai investor potensial, terutama melalui iklan di Google dan platform online lainnya.
Melalui kerja sama antara CONSOB dan Google, iklan investasi palsu yang sering kali mempromosikan produk yang berisiko tinggi atau tidak terdaftar kini dapat dengan cepat terdeteksi dan diblokir. Google, sebagai pemimpin global dalam periklanan online, telah menyediakan alat yang dibutuhkan CONSOB untuk membatasi jangkauan iklan-iklan ini dan memastikan bahwa hanya layanan keuangan yang sah yang dipromosikan kepada pengguna. Langkah ini sangat dibutuhkan, mengingat semakin banyaknya situs penipuan yang menipu investor dengan produk investasi palsu.
Metode Kerjasama dari Google dan Regulator
Seiring dengan semakin pentingnya internet dalam kehidupan sehari-hari, periklanan digital menjadi salah satu cara utama bagi para penipu untuk mempromosikan skema mereka. Kemitraan antara CONSOB dan Google bertujuan untuk melindungi pengguna dengan mengidentifikasi dan memblokir iklan yang mempromosikan platform palsu. Dengan cara ini, mereka menciptakan lingkungan online yang lebih aman di mana konsumen dapat mempercayai informasi yang mereka temui.
Kerja sama ini memungkinkan CONSOB untuk memantau kampanye iklan secara waktu nyata dan segera mengambil tindakan jika ditemukan iklan yang mencurigakan. Berkat kemitraan ini, Google membantu mengidentifikasi dan memblokir iklan yang tidak sesuai dengan regulasi, memastikan bahwa hanya platform yang terdaftar dan sah yang dapat menjangkau calon investor. Dengan adanya langkah ini, baik CONSOB maupun Google berperan penting dalam menciptakan pasar investasi yang lebih aman bagi masyarakat.
Dengan adanya inisiatif ini, para investor di Italia akan memiliki tingkat perlindungan yang lebih tinggi terhadap iklan penipuan yang beredar di dunia maya. Kerja sama antara regulator dan perusahaan teknologi besar ini menjadi contoh penting bagi negara-negara lain dalam melindungi konsumen dari ancaman yang semakin berkembang di dunia digital.
Broker-broker Forex yang Diblokir Oleh CONSOB
Beberapa broker forex baru-baru ini dimasukkan dalam daftar hitam oleh CONSOB (Commissio Nazionale per le Società e la Borsa), regulator pasar finansial Italia. Pada Oktober dan November 2024, CONSOB menambahkan sejumlah platform trading yang menawarkan layanan finansial ilegal.

2. TOP MARKET

3. AfexEU

Selain itu, CONSOB juga memberi peringatan terhadap broker-broker “clone” yang meniru nama broker yang sah, namun tidak memiliki lisensi yang valid untuk beroperasi.
Itulah beberapa broker yang baru-baru ini dimasukkan dalam daftar hitam oleh CONSOB, yang menegaskan pentingnya berhati-hati dalam memilih broker yang tepat dan terdaftar resmi untuk menghindari risiko penipuan finansial.

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Broker yang bersangkutan
Baca lebih banyak

Jangan Mau DIPERDAYA ! Terungkap Bahaya Penipuan 3 Broker Forex Ilegal di Akhir 2025
Dunia trading forex dan investasi online memang penuh peluang — tapi juga penuh jebakan. Di akhir 2025, sejumlah broker forex bermasalah kembali mendapatkan peringatan dari regulator internasional dan platform pemantau kredibilitas. Jika Anda sedang mencari broker untuk trading, artikel ini adalah panggilan waspada: kenali dulu siapa yang Anda hadapi. Berikut tiga nama broker yang banyak disebut dalam daftar peringatan — beserta fakta mengerikan di balik klaim mereka.

MELONJAK 40% ! Saham Broker Forex CMC Markets, Dampak Laporan Keuangan Terbaru 2025
Saham CMC Markets (LSE: CMCX) mencetak lonjakan hingga 40% pada November 2025 berkat laporan keuangan yang fantastis. Simak analisis mendalam mengenai performa finansial, keamanan platform, regulasi, fitur trading, hingga peringatan investigatif WikiFX untuk trader Indonesia.

【Wawancara Eksklusif WikiEXPO Global】Geoff McAlister: Dari Risiko Menuju Ketahanan di Dunia Kripto
Setelah WikiEXPO Dubai berlangsung dengan sukses, kami berkesempatan mewawancarai Geoff McAlister, Founder MiPool dan Crypto Risk Office. Geoff adalah sosok berpengalaman dengan lebih dari 25 tahun di industri keuangan global dan aset digital. Ia pernah memegang peran penting di Goldman Sachs, Credit Suisse, Deutsche Bank, hingga First Abu Dhabi Bank (FAB). Ia juga menjabat sebagai Group Chief Risk Officer di M2 serta Managing Director & Head of Markets di Hex Trust. Dengan keahliannya di CeFi dan Web3, Geoff membangun layanan institutional crypto trading, stablecoin, dan sistem manajemen risiko untuk lebih dari 300 institusi.

Kasus MENGGEMPARKAN Broker CME Group ! Pembaruan Harga Forex & Komoditas Terhenti di November 2025
Insiden besar mengguncang CME Group pada November 2025. Pembaruan harga Forex dan komoditas terhenti akibat gangguan pusat data. Simak penjelasan lengkap, ulasan WikiFX, risiko untuk trader, serta langkah antisipasi yang wajib diketahui oleh pengguna platform broker.
