简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Konsumsi Akhir Melemah, Mengapa Pasar Saham Tidak Turun?
Ikhtisar:Penjualan ritel AS pada Juli naik 0,5% MoM, sementara data bulan sebelumnya direvisi naik dari 0,6% menjadi 0,9%, dan secara tahunan meningkat 3,9%. Sekilas tampak moderat, namun setelah dikurangi inf
Penjualan ritel AS pada Juli naik 0,5% MoM, sementara data bulan sebelumnya direvisi naik dari 0,6% menjadi 0,9%, dan secara tahunan meningkat 3,9%. Sekilas tampak moderat, namun setelah dikurangi inflasi, penjualan ritel riil justru turun dari 1,63% menjadi 1,15%, menandakan pelemahan konsumsi akhir yang semakin nyata.

(Gambar 1, Data Penjualan Ritel; Sumber: census)

(Gambar 2, Data Penjualan Ritel; Sumber: Fred)
Jika melihat rasio persediaan terhadap penjualan di hulu, tengah, hingga hilir, stok manufaktur masih tinggi meski sedikit membaik, sehingga rasio persediaan bisnis keseluruhan turun menjadi 1,38. Risiko saat ini lebih banyak berada di sisi hulu, sedangkan risiko di grosir dan ritel lebih rendah. Hal ini konsisten dengan yang sering kami sampaikan: era pasca-pandemi membawa “normal baru” dalam siklus persediaan.

(Gambar 3, Rasio Persediaan Hulu, Tengah, Hilir; Sumber: M Square)
Persediaan ritel yang konservatif juga berarti permintaan dari hulu dan tengah lebih banyak dipenuhi melalui pesanan mendadak (urgent booking). Inilah pola baru yang mencerminkan ketidakpastian outlook ekonomi pada paruh kedua tahun ini.
Ringkasnya, konsumsi akhir di AS saat ini tidak menunjukkan penurunan tajam, tetapi juga tidak ada dorongan signifikan untuk permintaan baru.
Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk Agustus juga diumumkan minggu lalu. Laporan tersebut menunjukkan penurunan sekitar 5%, penurunan pertama dalam empat bulan terakhir.
Harga tinggi membuat kondisi pembelian barang tahan lama anjlok 14%, terendah dalam setahun. Situasi keuangan pribadi sedikit memburuk, meskipun ekspektasi kondisi keuangan dan pendapatan ke depan mengalami sedikit perbaikan. Konsumen tidak lagi bersiap menghadapi skenario ekonomi terburuk seperti yang dikhawatirkan pada April, namun mereka tetap memperkirakan inflasi dan pengangguran akan memburuk ke depan.

(Gambar 4, Tingkat Pengangguran & Ekspektasi Inflasi; Sumber: Survei Sentimen Konsumen Universitas Michigan)
Dari laporan ini, fokus utama sebaiknya pada “kondisi keuangan pribadi dan ekspektasi pendapatan”. Mengingat harga minyak yang terus melemah, seharusnya ini menjadi faktor positif untuk kondisi keuangan konsumen.
Namun, valuasi pasar saham saat ini sudah tinggi, sementara daya dorong konsumsi melemah, yang menjadi risiko terbesar bagi koreksi pasar. Likuiditas masih relatif longgar sehingga belum menimbulkan risiko makro, namun kuartal ketiga tahun ini kemungkinan lebih sulit diperdagangkan dibanding kuartal kedua. Strategi yang tepat adalah memperlambat ritme perdagangan, lebih banyak mengamati, lebih sedikit melakukan aksi.
Analisis Teknis Emas

Pada sesi Asia, emas sempat turun lalu naik kembali, namun secara keseluruhan masih bergerak sideways dan belum menunjukkan tren bearish kuat. Meski begitu, grafik mingguan sudah mengonfirmasi pola bearish engulfing yang bersamaan dengan evening star pattern, sehingga arah transaksi sebaiknya tetap condong ke sisi jual.
Zona resistance intraday: 3533 – 3555
Jika harga gagal menembus area ini, peluang jual dapat dipertimbangkan, dengan stop loss USD 15.
Untuk posisi short yang sudah terbuka, disarankan tetap bertahan dengan stop loss USD 20.
Support: 3333 – 3335
Resistance: 3353 – 3355 / 3373 – 3374 / 3398 – 3406
⚠️ Disclaimer: Pandangan, analisis, penelitian, harga atau data lainnya di atas hanya bersifat komentar pasar umum dan tidak mewakili posisi resmi platform. Segala risiko menjadi tanggung jawab pembaca. Harap bertransaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
