简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Menurut jurnal World Gold Council, dari perspektif historis, terdapat lima periode bear market emas di masa lalu yang dapat disimpulkan sebagai faktor risiko utama penurunan harga emas dalam jangka me
Menurut jurnal World Gold Council, dari perspektif historis, terdapat lima periode bear market emas di masa lalu yang dapat disimpulkan sebagai faktor risiko utama penurunan harga emas dalam jangka menengah:
Nov 1974 – Agu 1976: return -43%; alasan: meredanya risiko geopolitik
Agu 1980 – Jun 1982: return -52%; alasan: meredanya risiko geopolitik & inflasi
Jan 1983 – Feb 1985: return -57%; alasan: menurunnya risiko geopolitik & ekonomi
Nov 1987 – Agu 1999: return -48%; alasan: bank sentral menjual emas, suplai meningkat
Agu 2011 – Des 2015: return -42%; alasan: penurunan risiko & lemahnya momentum
Jurnal tersebut menekankan bahwa koreksi tajam harga emas umumnya terkait dengan kenaikan suku bunga riil serta meningkatnya biaya peluang akibat penguatan dolar AS. Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan suku bunga agresif The Fed cenderung menekan minat investor untuk memegang emas dan meningkatkan selera risiko.

(Gambar 1: Koreksi harga emas, suku bunga riil, dolar AS; Sumber: World Gold Council)
Perubahan Struktural Pasca-2000
Sejak tahun 2000, emas hanya mengalami satu periode bear market besar. Hal ini terjadi setelah tiga perubahan struktural penting:
Lonjakan permintaan dari negara berkembang (terutama Tiongkok & India) seiring ekspansi ekonomi.
Bank sentral global berubah dari penjual bersih menjadi pembeli bersih sejak 2009, berkontribusi signifikan pada permintaan tahunan.
Lahirnya ETF emas yang berkembang pesat dan menarik investor baru.
Dengan demikian, untuk terjadinya bear market emas jangka panjang, diperlukan perubahan struktural yang signifikan dari sisi permintaan & suplai. Kompetisi dari aset lain yang lebih modern (efek substitusi) menjadi faktor utama yang dapat menggantikan peran emas.
Skenario Potensial Pelemahan Harga Emas Jangka Panjang
Bank Sentral Keluar dari Pasar
Jika bank sentral utama menjual emas karena krisis fiskal/ekonomi, cadangan devisa melemah, atau dolar AS menguat, permintaan bank sentral terhadap emas bisa menurun drastis, bahkan berbalik menjadi negatif.
Geliat Aset Kripto
Apabila aset kripto memperoleh pengakuan resmi global, didukung kerangka regulasi baru, bahkan AS menjadikan kripto sebagai bagian cadangan devisa, maka minat investor & bank sentral terhadap emas dapat menurun signifikan.
Keterbukaan Pasar Modal
Jika Tiongkok dan India membuka pasar modal sepenuhnya, peran emas sebagai aset lindung nilai global bisa melemah. Ditambah tren generasi muda yang tidak lagi melihat emas sebagai investasi utama, maka permintaan investasi & konsumsi emas akan terus turun.
Penemuan Tambang Besar
Jika ditemukan cadangan emas raksasa dengan biaya produksi rendah, suplai dapat meningkat tajam sehingga menekan harga emas dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Saat ini, perusahaan tambang besar belum meningkatkan belanja modal secara agresif, bahkan masih berhati-hati meski harga emas tinggi. Pembukaan pasar modal India & Tiongkok masih terbatas, sehingga probabilitasnya rendah.
Dengan demikian, kami tidak melihat adanya masalah struktural serius pada emas. Namun, risiko jangka menengah tetap ada, terutama dari dua faktor:
Arus balik dolar AS
Peningkatan peran kripto sebagai cadangan
Analisis Teknikal Emas

Melanjutkan analisis sebelumnya, harga emas gagal menembus resistance di 3353–3355 dan berbalik turun. Pada sesi Asia hari ini, emas menembus support 3333–3335, menandakan tren bearish masih berlanjut.
Strategi:
Posisi short existing: pasang stop-loss di titik impas.
Belum ada posisi: dapat masuk short di area 3333–3335 dengan stop-loss sekitar USD 15.
Support: 3333–3335
Resistance: 3353–3355 / 3373–3374 / 3398–3406
Peringatan Risiko: Semua pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi di atas merupakan komentar pasar umum dan tidak mewakili posisi resmi platform. Setiap pembaca harus menanggung risiko sendiri.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
JustMarkets
STARTRADER
Ultima Markets
Exness
FXTM
TMGM
JustMarkets
STARTRADER
Ultima Markets
Exness
FXTM
TMGM
JustMarkets
STARTRADER
Ultima Markets
Exness
FXTM
TMGM
JustMarkets
STARTRADER
Ultima Markets
Exness
FXTM
TMGM