简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Nvidia, salah satu perusahaan terdepan abad ini yang mendorong perkembangan peradaban manusia, merilis laporan keuangan kuartal II 2026 dengan pendapatan sebesar USD 46,7 miliar, lebih tinggi dari per
Nvidia, salah satu perusahaan terdepan abad ini yang mendorong perkembangan peradaban manusia, merilis laporan keuangan kuartal II 2026 dengan pendapatan sebesar USD 46,7 miliar, lebih tinggi dari perkiraan pasar USD 46,0 miliar. Perusahaan juga mengumumkan rencana pembelian kembali saham senilai USD 60 miliar. Namun, meskipun ada kabar positif ini, saham Nvidia justru terkoreksi lebih dari 3% pada perdagangan setelah jam bursa.
Selain itu, Nvidia memperkirakan pendapatan kuartal berikutnya akan mencapai USD 54 miliar, tetapi proyeksi tersebut tidak memasukkan potensi penjualan chip H20 ke Tiongkok. Ketidakpastian bisnis di Tiongkok serta keraguan apakah AI sedang menuju fase “bubble” menjadi faktor yang menekan saham Nvidia di sesi after-market.

(Gambar 1. Pergerakan saham Nvidia setelah laporan keuangan; Sumber: Google Finance)
1. Dukungan Kebijakan
Rencana besar Trumps “Operation Big, Bold & Beautiful” (OBBB) menghadirkan insentif pajak seperti depresiasi dipercepat serta pembebasan penuh biaya R&D. Langkah ini memperbesar arus kas bebas (FCF) bagi penyedia layanan cloud (CSP), sehingga meningkatkan minat mereka untuk memperluas belanja modal (CAPEX) pada 2026.
Kami menekankan kepada investor bahwa tren dukungan kebijakan ini bukan fenomena jangka pendek. Meskipun harga saham bisa dipengaruhi faktor eksternal, jalur pertumbuhan jangka panjang tetap jelas. Dengan adanya insentif pajak investasi, kami optimis CAPEX CSP tahun 2026 akan menopang permintaan server AI. Menurut pandangan kami, saat ini AI belum memasuki fase bubble.
2. Dari Komersialisasi AI ke Pasar Konsumen
Dalam siklus adopsi teknologi, perjalanan dari laboratorium → aplikasi komersial → konsumen biasanya memakan waktu sekitar satu dekade. Teknologi yang kita nikmati hari ini sesungguhnya merupakan hasil penelitian 30 tahun lalu. Saat ini, belanja modal besar-besaran oleh CSP di AS dan Tiongkok akan menjadi pondasi bagi pertumbuhan permintaan di tingkat konsumen.
Almarhum Steve Jobs pernah menyatakan bahwa produk yang “membuat konsumen semakin malas” adalah produk yang baik. Permintaan konsumen sejatinya lahir dari ketersediaan pasokan.
Saat ini lemahnya permintaan konsumen hanyalah fenomena jangka pendek, terkait penurunan pendapatan disposabel dan tingkat tabungan. Bias pasar sering kali ekstrem: ketika pasar saham naik, euforia mendorong perilaku irasional; sebaliknya ketika turun, sentimen resesi membuat prospek terlihat suram.
Dari sisi makro, kami melihat belum ada tren jelas pada berbagai kelas aset. Periode ini memang sulit bagi investor, namun juga menjadi fase akumulasi peluang masa depan. Itulah sebabnya inti strategi kami pada kuartal III adalah “Stay Alive”.
Analisis Teknikal Emas

Harga emas melanjutkan tren yang sudah kami bahas sebelumnya. Pola harga menunjukkan struktur bullish jangka pendek: higher high terbentuk, dan higher low masih terjaga. Dari sudut pandang Fibonacci, emas sempat terkoreksi ke area USD 3.380 lalu berbalik naik, dengan resisten kuat di USD 3.400. Pada sesi Asia hari ini, emas kembali terkoreksi; level USD 3.373 (low kemarin) menjadi support penting. Selama level ini tidak ditembus, tren bullish jangka pendek tetap valid.
Support: 3.380
Resistance: 3.400 / 3.420 / 3.488
Risk Disclaimer: Analisis, opini, riset, harga, maupun data lainnya di atas hanya bersifat komentar pasar umum dan tidak mencerminkan pandangan resmi platform. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Harap bertransaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
STARTRADER
TMGM
InteractiveBrokers
Ultima Markets
Vantage
FBS
STARTRADER
TMGM
InteractiveBrokers
Ultima Markets
Vantage
FBS
STARTRADER
TMGM
InteractiveBrokers
Ultima Markets
Vantage
FBS
STARTRADER
TMGM
InteractiveBrokers
Ultima Markets
Vantage
FBS