简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dalam pidatonya di acara Greater Providence Chamber of Commerce Economic Outlook Luncheon 2025 di Warwick, Rhode Island, Jerome Powell menegaskan bahwa berdasarkan berbagai indikator, harga saham saat
Dalam pidatonya di acara Greater Providence Chamber of Commerce Economic Outlook Luncheon 2025 di Warwick, Rhode Island, Jerome Powell menegaskan bahwa berdasarkan berbagai indikator, harga saham saat ini berada pada level yang sangat tinggi. Namun, ia menekankan bahwa risiko stabilitas keuangan belum meningkat secara signifikan.
Selama sebulan terakhir, kami berulang kali menyoroti masalah valuasi berlebihan di pasar saham AS serta lemahnya permintaan domestik. Bahkan, laporan Goldman Sachs menegaskan bahwa transaksi saat ini lebih digerakkan oleh likuiditas ketimbang fundamental. Dengan tren kenaikan pembiayaan margin untuk membeli saham, investor tetap disarankan bersikap hati-hati.
Baik aset berisiko, logam mulia, maupun mata uang non-dolar kini berada pada level yang relatif tidak rasional. Ucapan Powell memicu koreksi tajam pada berbagai kelas aset.
Powell menambahkan, pertumbuhan PDB AS semester I 2025 sekitar 1,5%, turun dibanding 2,5% tahun lalu. Perlambatan ini terutama akibat melambatnya konsumsi rumah tangga, sementara sektor properti masih lesu. Meski demikian, investasi korporasi pada peralatan dan aset tak berwujud sudah melampaui level tahun lalu.
Kami sebelumnya juga mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi AS terlalu bergantung pada investasi perusahaan di bidang perangkat keras, perangkat lunak, serta belanja pertahanan pemerintah. Kondisi saat ini mencerminkan tingkat PHK rendah namun perekrutan juga lemah, sebuah situasi yang dapat disebut sebagai "ekonomi berpengangguran rendah tetapi juga lapangan kerja terbatas."

(Gambar 1. Biru: Investasi Peralatan IT AS; Hijau: Investasi Perangkat Lunak; Cokelat: Konsumsi Rumah Tangga. Sumber: Fred)
Mengenai arah kebijakan moneter ke depan, Powell menyampaikan nada netral. Ia menegaskan, bila pelonggaran moneter berlebihan, target inflasi 2% bisa terancam sehingga kebijakan perlu disesuaikan di masa depan. Sebaliknya, jika pengetatan berlangsung terlalu lama, pasar tenaga kerja bisa melemah tanpa perlu. Fed dituntut menjaga keseimbangan dalam mencapai mandat ganda.
Namun, dampak pelonggaran suku bunga terhadap peningkatan konsumsi domestik serta penciptaan lapangan kerja masih membutuhkan waktu. Menurut kami, lemahnya belanja rumah tangga akan terus menekan inventori, sehingga butuh setidaknya satu kuartal hingga setengah tahun untuk memulihkan momentum permintaan.
Analisis Teknis Emas

Pada grafik 1 jam, tren bullish emas telah berakhir setelah menembus di bawah MA jangka pendek dan terkoreksi moderat. Pada timeframe harian, pergerakan ini lebih terlihat sebagai pullback setelah kenaikan signifikan.
Support utama: 3728 (jika ditembus, potensi uji 3700 sebagai support horizontal).
Resistance utama: 3790.
Fibonacci retracement: Harga kemarin mencapai target eksternal 1.618 di 3756, lalu menguji eksternal 2.00 di 3786. Ruang kenaikan harian dinilai terbatas.
Indikator teknikal: Histogram MACD terus menyempit, potensi turun ke bawah level nol, menandakan risiko tren bearish lanjutan.
Strategi: Tetap bias bearish. Persempit posisi, perlebar stop-loss di atas level 3786.
Disclaimer: Pandangan, analisis, dan data harga di atas hanya merupakan komentar pasar umum, tidak mencerminkan sikap resmi platform. Investor wajib menanggung risiko secara mandiri.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.