简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Ikhtisar PasarKemarin, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa valuasi saham AS “cukup tinggi” serta menegaskan bank sentral menghadapi tantangan ganda berupa inflasi yang meningkat dan p
Ikhtisar Pasar
Kemarin, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyatakan bahwa valuasi saham AS “cukup tinggi” serta menegaskan bank sentral menghadapi tantangan ganda berupa inflasi yang meningkat dan pasar tenaga kerja yang melemah. Namun, ia tidak memberikan sinyal jelas mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Oktober. Dampaknya, reli saham sebelumnya terhenti, tiga indeks utama Wall Street kompak melemah dengan Nasdaq turun hampir 1%. Sektor teknologi dan konsumsi non-primer memimpin penurunan, di mana “Magnificent Seven” seluruhnya terkoreksi; Amazon jatuh lebih dari 3%. Sebaliknya, sektor energi menguat melawan arus.
Ketidakpastian dalam pernyataan Powell mendorong aliran dana ke aset safe haven. Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun secara luas, dengan penurunan lebih tajam pada tenor panjang; yield obligasi 10 tahun jatuh lebih dari 4 basis poin. Indeks Dolar AS melemah untuk hari kedua berturut-turut. Pasar kripto bergerak sideways di level rendah, Bitcoin terkoreksi tipis 0,7%. Pada komoditas, harga emas spot mencetak rekor tertinggi baru dengan kenaikan hingga 1,2% mendekati level USD 3.800. Sementara itu, akibat ketegangan NATO–Rusia, harga minyak mentah WTI berbalik naik lebih dari 3,2% dari titik terendah harian, mengakhiri tren penurunan empat hari.
Sorotan ke Depan
Powell: Valuasi Saham AS Terlalu Tinggi
Powell menegaskan suku bunga “masih cukup restriktif” dengan risiko inflasi naik dan ketenagakerjaan menurun. Ia mengingatkan bahwa tarif impor hanya bersifat sementara mendorong harga, serta menekankan perlunya memastikan dampaknya tidak berkelanjutan. Powell tidak memberikan indikasi jelas terkait pemangkasan suku bunga bulan depan. Dalam sesi tanya jawab, ia menilai bahwa menurut banyak indikator valuasi saham AS “cukup tinggi”, yang membuat tiga indeks utama mencetak posisi terendah harian dan Nasdaq anjlok lebih dari 1%. Menurut “New Fedwire”, sikap Powell tetap membuka peluang pemangkasan suku bunga, sekaligus merespons kritik Besant dengan menyebut ekonomi AS masih tangguh pasca-krisis keuangan maupun pandemi.
PMI Manufaktur & Jasa AS Bulan September Melemah
PMI manufaktur Markit AS (flash) bulan September turun ke level terendah dua bulan, sementara PMI jasa dan PMI komposit menyentuh posisi terendah tiga bulan, meski masih berada di atas level ekspansi 50. Tren bulanan menunjukkan pertumbuhan melambat dari puncak terakhir Juli. Perusahaan juga memangkas perekrutan, dengan semakin banyak tanda bahwa permintaan mulai melemah. Kondisi ini menekan pricing power korporasi, mempersempit margin keuntungan, sekaligus berpotensi menekan inflasi ke arah lebih stabil.
Data Penting yang Perlu Dipantau (GMT+8)
22:00 WIB – Penjualan Rumah Baru AS (Agustus, tahunan)
22:30 WIB – Perubahan Stok Minyak Mentah EIA (hingga 19 September)
04:10 WIB – Pidato Daly, Presiden Fed San Francisco sekaligus anggota FOMC 2027
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.