简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Analisis PasarRaksasa pertambangan Freeport-McMoRan mengumumkan penghentian operasi di tambang Grasberg, Indonesia, setelah insiden longsor fatal yang menimbulkan dampak signifikan pada produksi. Tamb
Analisis Pasar
Raksasa pertambangan Freeport-McMoRan mengumumkan penghentian operasi di tambang Grasberg, Indonesia, setelah insiden longsor fatal yang menimbulkan dampak signifikan pada produksi. Tambang tembaga-emas berskala besar ini masih dalam kondisi terhenti, dan diperkirakan penjualan gabungan tembaga serta emas kuartal III akan turun sekitar 4% dan 6% dibanding proyeksi Juli.
Ke depan, Freeport memperkirakan produksi PT Freeport Indonesia pada 2026 bisa lebih rendah 35% dari perkiraan awal yakni 1,7 miliar pon tembaga dan 1,6 juta ons emas. Dengan rencana pemulihan bertahap, kapasitas operasi kemungkinan baru kembali ke tingkat pra-kecelakaan pada 2027.
Tambang Grasberg adalah deposit porfiri tembaga-emas besar, di mana kandungan emas dan perak kerap menjadi produk sampingan dari ekstraksi tembaga. Artinya, output emas-perak sangat bergantung pada operasi tambang tembaga.
Dampak penghentian produksi ini paling nyata terhadap tembaga, karena pasokan terganggu akan memperketat keseimbangan permintaan-penawaran di pasar spot maupun forward global. Untuk emas dan perak, efeknya relatif terbatas karena sifatnya hanya produk sampingan. Sumber pasokan global juga lebih beragam: emas berasal dari tambang primer, daur ulang, hingga cadangan bank sentral, sementara perak banyak dihasilkan dari tambang tembaga, timbal, dan seng. Dengan demikian, pengaruh pada harga internasional lebih kecil, dan dampaknya lebih terkonsentrasi pada kinerja Freeport serta pasar regional.
📊 Permintaan Emas
Gambar pertama memperlihatkan bagaimana cadangan tembaga ditemukan pada tahun 1936 di bawah tanah Grasberg.
Pada Gambar 2, batang biru menunjukkan permintaan perhiasan emas. Seiring kenaikan harga emas, permintaan fisik mengalami penurunan, terutama pada Q1 dan Q2 2025.
Batang merah mewakili permintaan emas untuk teknologi, yang relatif stabil dan minim pengaruh terhadap harga.
Batang kuning menunjukkan permintaan investasi, mencakup 20–30% dari total permintaan. Lonjakan harga emas hampir 40% sepanjang tahun ini sebagian besar didorong faktor investasi. Berbeda dengan 2022 ketika pembelian bank sentral menjadi pendorong utama, pada Q2 2025 permintaan bank sentral justru menyempit. Ke depan, arah harga emas tetap didominasi oleh aliran investasi, dan fenomena pelepasan emas dari keterkaitan makroekonomi akan perlahan kembali ke logika pasar.

(Gambar 1: Penemuan kandungan tembaga pada tahun 1936)

(Gambar 2: Komposisi permintaan emas; Sumber: M Square)
Analisis Teknis Emas

Sebelumnya, analisis teknikal menunjukkan target kenaikan emas pada level ekstensi Fibonacci: 1,618 di 3.756 dan 2,00 di 3.786. Harga emas memang mencapai puncak 3.786 sebelum berbalik turun.
Saat ini, pergerakan harian menunjukkan pola pullback ke MA5 sebelum memantul kembali, sesuai dengan pola retracement sebelumnya. Level penting harian ada di 3.717: jika ditembus ke bawah, tren bearish berlanjut menuju titik awal reli kecil di 3.627.
Sementara itu, indeks dolar AS pasca-FOMC yang menurunkan suku bunga 25bps menunjukkan pola “double bottom” — perlu dicermati potensi breakout ke atas neckline dalam waktu dekat.
Strategi Perdagangan
Investor disarankan tetap fokus pada strategi bearish.
Posisi short yang masih terbuka sebaiknya dipertahankan dengan stop-loss di level impas.
Bagi trader tanpa posisi, tunggu konfirmasi candlestick bearish di chart 1 jam sebelum masuk short, dengan stop-loss di 3.780.
⚠️ Disclaimer Risiko
Pandangan, analisis, dan data harga di atas hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform. Setiap pengunjung bertanggung jawab penuh atas risikonya sendiri. Harap bertransaksi dengan bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.