简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Penutupan sebagian pemerintah Amerika Serikat memasuki tahap baru dan dampaknya semakin meluas. Mulai dari keterlambatan publikasi data ekonomi penting, meningkatnya perbedaan pandangan di internal Fe
Penutupan sebagian pemerintah Amerika Serikat memasuki tahap baru dan dampaknya semakin meluas. Mulai dari keterlambatan publikasi data ekonomi penting, meningkatnya perbedaan pandangan di internal Federal Reserve, hingga pergerakan dana yang tidak biasa di pasar keuangan—semuanya mengguncang tatanan ekonomi dan politik AS.
Akibat penutupan ini, Departemen Tenaga Kerja AS menunda rilis data Nonfarm Payroll (NFP) bulan September yang semula dijadwalkan pada Jumat, 3 Oktober. Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) menyatakan bahwa data tersebut akan diterbitkan setelah pemerintah kembali beroperasi. Kondisi ini membuat pasar kehilangan acuan utama terkait pekerjaan dan upah, sehingga investor kesulitan menilai kekuatan ekonomi secara real time.
Sementara itu, data ISM Non-Manufacturing PMI bulan September juga menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi. Angkanya turun tajam dari 52 menjadi 50, di bawah ekspektasi pasar 51,7 dan mencapai batas ekspansi-kontraksi untuk pertama kalinya sejak Januari 2010. Hal ini menunjukkan bahwa sektor jasa AS hampir stagnan dan kepercayaan bisnis mulai melemah.
Di sisi kebijakan moneter, perbedaan pandangan di internal Federal Reserve semakin menonjol. Gubernur baru, Milan, menegaskan sikap dovish dengan mendorong pemangkasan suku bunga agresif guna menopang ekonomi. Namun, sebagian pejabat lain tetap waspada terhadap inflasi yang masih di atas target dan memilih mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Dengan banyaknya data ekonomi penting yang tertunda akibat penutupan pemerintah, Fed kini harus mengambil keputusan di tengah “kekosongan informasi”.
Analis memperingatkan bahwa kondisi ini membuat rapat kebijakan November menjadi lebih sulit diprediksi dan meningkatkan risiko kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Pasar menilai bahwa penutupan pemerintah dapat memaksa AS untuk menambah utang dan memperbanyak penerbitan uang, sehingga kepercayaan terhadap dolar AS melemah. Akibatnya, investor mulai beralih ke emas dan aset kripto sebagai aset lindung nilai alternatif—menunjukkan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap sistem keuangan tradisional.
Analisis Teknis Emas

Harga emas internasional baru-baru ini sempat menembus level USD 3.900 per troy ounce, mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan ini bukan hanya mencerminkan meningkatnya sentimen risiko global, tetapi juga menandakan bahwa ekonomi dan kebijakan moneter dunia tengah memasuki fase ketidakpastian yang lebih besar.
Penyebab utamanya adalah kebuntuan anggaran AS yang menyebabkan penutupan pemerintah dan keterlambatan publikasi data penting seperti NFP. Tanpa data acuan tersebut, investor kehilangan panduan fundamental dan beralih ke aset aman seperti emas untuk mengurangi risiko. Hal ini menyebabkan arus beli yang signifikan ke pasar emas.
Selain itu, pasar juga memperkirakan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dalam beberapa kuartal ke depan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat. Penurunan suku bunga menurunkan opportunity cost memegang emas, karena imbal hasil obligasi dan tabungan menjadi kurang menarik—meningkatkan daya tarik emas sebagai aset investasi.
Secara teknikal, jika harga emas mampu bertahan di atas USD 3.900, peluang untuk melanjutkan posisi beli jangka pendek masih terbuka dengan batas stop loss sekitar USD 10–20.
Resisten: USD 3.950 per troy ounce
Support: USD 3.900 per troy ounce
Peringatan Risiko:
Analisis, pandangan, riset, harga, atau data lain di atas hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh atas keputusan investasinya sendiri. Harap berinvestasi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
FXCM
Exness
Vantage
JustMarkets
IC Markets Global
Plus500
FXCM
Exness
Vantage
JustMarkets
IC Markets Global
Plus500
FXCM
Exness
Vantage
JustMarkets
IC Markets Global
Plus500
FXCM
Exness
Vantage
JustMarkets
IC Markets Global
Plus500