Financial Markets Authority

Tahun 2011Diatur oleh pemerintah

The Financial markets Authority (FMA) adalah lembaga pemerintah Selandia Baru yang bertanggung jawab untuk menegakkan sekuritas, pelaporan keuangan, dan hukum perusahaan ketika berlaku untuk layanan keuangan dan pasar sekuritas. FMA juga mengatur pertukaran sekuritas, penasihat keuangan dan broker, auditor, wali amanat dan penerbit, termasuk penerbit KiwiSaver dan skema pensiun. FMA bersama-sama mengawasi sistem penyelesaian yang ditunjuk di Selandia Baru, dengan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang juga adalah anggota Dewan Regulator Keuangan Selandia Baru.

Ungkapkan pialang

Berbahaya Belum Sah

Seaton Trustees

Ringkasan pengungkapan

Pencocokan pengungkapan Pencocokan situs web
Waktu pengungkapan 2024-03-04
Alasan hukuman Seaton Trusteesmenawarkan hasil investasi yang tampaknya terlalu tinggi. itu tidak terdaftar pada daftar penyedia jasa keuangan untuk menyediakan layanan atau produk keuangan apa pun di Selandia Baru.

Detail pengungkapan

Seaton Trustees– situs web penipu

Seaton Trustees– situs web penipu yang direkomendasikan oleh FMA untuk berhati-hati saat menghadapinya Seaton Trustees . kami mengetahui ada investor yang tidak dapat memperoleh kembali uang yang diinvestasikan melalui situs web seatontrustees.org. Seaton Trustees bukan merupakan perusahaan berbadan hukum di Selandia Baru, seperti yang diklaim di situs webnya. itu tidak diizinkan oleh, atau dikaitkan dengan perusahaan selandia baru Seaton Trustees terbatas. situs web ini menggunakan alamat perusahaan Selandia Baru dan detail pendaftarannya tanpa izin. Seaton Trustees menawarkan hasil investasi yang tampaknya terlalu tinggi. itu tidak terdaftar pada daftar penyedia jasa keuangan untuk menyediakan layanan atau produk keuangan apa pun di Selandia Baru. nama kesatuan: Seaton Trustees alamat email: support@seatontrustees.com situs web: seatontrustees.org

Lihat asli

Lampiran terkait

Tangkapan layar 1

Lebih banyak pengungkapan peraturan

Danger

2023-09-26

daftar peringatan investor Brighter Trade ASIC menyarankan perusahaan ini mungkin terlibat dalam penipuan.