简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Indikator frekuensi tinggi likuiditas pasar Amerika Serikat terutama terlihat dari Overnight Reverse Repo (ONRRP) dan Treasury General Account (TGA). ONRRP mencerminkan dana menganggur di pasar, yang
Indikator frekuensi tinggi likuiditas pasar Amerika Serikat terutama terlihat dari Overnight Reverse Repo (ONRRP) dan Treasury General Account (TGA). ONRRP mencerminkan dana menganggur di pasar, yang biasanya disalurkan ke Federal Reserve untuk mendapatkan bunga. Saat ini, arus dana hanya tersisa sekitar 22 miliar USD.
Dengan pemerintah AS menerbitkan surat utang jangka pendek, dana menganggur mulai mengalir ke pasar obligasi yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Seiring meningkatnya saldo kas TGA yang kini mendekati 520 miliar USD, kondisi ini setara dengan penyerapan likuiditas akibat penerbitan obligasi, sehingga mendorong pergeseran dana spekulatif ke arah efisiensi.

(Gambar 1. Volume pembelian ONRRP; Sumber: M Square)

(Gambar 2. Saldo Treasury General Account; Sumber: M Square)
Faktor yang paling memengaruhi risiko sistemik di pasar keuangan global adalah cadangan perbankan di Federal Reserve. Dalam jangka ke depan, untuk menyerap besarnya penerbitan obligasi pemerintah AS pada kuartal ketiga, level cadangan bank diperkirakan akan menurun. Terlebih, dengan ekspektasi penurunan suku bunga yang semakin menguat dan stabilitas ekonomi yang membaik, pelelangan obligasi tenor panjang di masa depan akan relatif lebih lancar.
Per 14 Agustus, neraca Federal Reserve menunjukkan cadangan bank berada di level 3,3 triliun USD.

(Gambar 3. Neraca Federal Reserve; Sumber: FED)Apakah Penyempitan Likuiditas Akan Memicu Risiko?
Pasar jelas memiliki spekulasi ke arah tersebut. Risiko koreksi ke depan akan sangat bergantung pada apakah penghentian Quantitative Tightening (QT) diperpanjang atau tidak. Jika Fed berhenti membeli obligasi sementara Departemen Keuangan ingin meningkatkan saldo kas, maka likuiditas harus diserap dari sektor perbankan.
Penyempitan likuiditas akan mendorong kenaikan SOFR (Secured Overnight Financing Rate). Naiknya suku bunga jangka pendek akan menambah risiko volatilitas di pasar keuangan. Saat ini, SOFR berada di 4,34%, sementara ONRRP di 4,25%, mencerminkan dana menganggur harus lebih efisien.

(Gambar 4. Suku bunga SOFR dan volume transaksi; Sumber: NYFED)
Dibandingkan tahun 2023, volume pinjaman antarbank swasta telah meningkat hampir 3 kali lipat. Dengan kondisi ini, kami menilai Fed tidak akan menghentikan QT dalam jangka pendek maupun menengah.
Logam Mulia dan Emas
Pergerakan logam mulia masih menunjukkan konsolidasi di level tinggi. Berdasarkan analisis makro di atas, kami tetap yakin dengan prospek penguatan USD. Hal ini akan menekan outlook logam mulia di sisi bearish, serta menambah risiko koreksi pada aset berisiko yang ujungnya kembali bermuara pada isu likuiditas.
Analisis Teknis Emas

Harga emas kemarin sempat menyentuh 3311–3313 sebelum rebound hingga 3350, yang merupakan level resistensi Fibonacci 38,2%. Tren turun pada grafik 1 jam masih terbentuk dengan pola lower high dan lower low. Dalam jangka pendek, strategi belum berubah: investor disarankan tetap netral hingga bearish. Jika harga menembus 3350, maka sebaiknya menahan posisi dan menunggu arah baru.
Support: 3311–3313
Resistance: 3348–3350
⚠️ Peringatan Risiko: Pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi lain di atas hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform ini. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing investor. Harap beroperasi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.