简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah Federal Reserve (Fed) mengumumkan pemangkasan suku bunga pertama tahun ini sebesar 25 basis poin, pasar obligasi AS sempat menguat signifikan. Namun, data klaim awal tunjangan pengangguran yan
Setelah Federal Reserve (Fed) mengumumkan pemangkasan suku bunga pertama tahun ini sebesar 25 basis poin, pasar obligasi AS sempat menguat signifikan. Namun, data klaim awal tunjangan pengangguran yang dirilis Kamis (18/9) menunjukkan pasar tenaga kerja tetap tangguh, sehingga ekspektasi pemangkasan tambahan sebelum akhir tahun sedikit mereda. Imbal hasil obligasi pun kembali bergerak naik.
Data terbaru memperlihatkan klaim awal pengangguran pekan lalu turun, mengimbangi lonjakan signifikan pada pekan sebelumnya. Analis menilai hal ini mencerminkan kekuatan pasar tenaga kerja, yang justru berlawanan dengan narasi Fed bahwa pemangkasan suku bunga lebih bersifat “manajemen risiko,” mengingat inflasi masih di atas target.
Dalam proyeksi terbaru, Fed masih membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan Oktober dan Desember. Saat ini, kontrak berjangka suku bunga menunjukkan probabilitas sekitar 80% bahwa Fed akan memangkas 25 basis poin pada pertemuan 29 Oktober dan 17 Desember. Namun, keyakinan pasar terhadap dua kali pemangkasan menjelang akhir tahun sedikit melemah.
Selain itu, pasar juga menaruh perhatian pada independensi Fed. Sebagian pengamat menilai, apabila ada keraguan bahwa Fed dipengaruhi tekanan politik, hal ini dapat mendorong investor lebih aktif membeli instrumen lindung nilai inflasi seperti TIPS.
Secara umum, pasar masih memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga setidaknya sekali lagi sebelum akhir tahun. Namun, kekuatan pasar tenaga kerja dan tekanan inflasi membuat ruang bagi pemangkasan ganda menjadi lebih terbatas. Laporan ketenagakerjaan bulan September, yang akan dirilis 4 Oktober, menjadi penentu penting bagi ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan Fed selanjutnya.
【Gambar 1, Suku Bunga Acuan AS】
Federal Reserve (Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar. Namun, komentar Ketua Fed Jerome Powell memicu aksi ambil untung, sehingga harga emas pada Rabu (17/9) terkoreksi dari rekor tertinggi intraday.
Analisis Teknis Emas

Koreksi harga emas atau masuk ke fase konsolidasi dapat dianggap sebagai pergerakan sehat. Selama harga tidak menembus level support utama di USD 3.550 per ons, tren naik jangka pendek masih berpotensi terjaga.
Saat ini, emas diperdagangkan di kisaran USD 3.650. Posisi buy jangka pendek dapat dipertimbangkan di area USD 3.625–3.600 dengan stop loss USD 10–20.
Resisten: USD 3.650/ons
Support: USD 3.600/ons
⚠️ Pernyataan Risiko: Pandangan, analisis, riset, harga, atau data lain di atas hanya bersifat komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi resmi platform. Setiap pembaca bertanggung jawab penuh atas risikonya masing-masing. Harap bertransaksi dengan bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.