简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Tinjauan PasarPada Jumat lalu terjadi “triple witching day” (jatuh tempo bersamaan kontrak berjangka indeks saham, opsi indeks saham, dan opsi saham individual), sehingga volume transaksi melonjak taj
Tinjauan Pasar
Pada Jumat lalu terjadi “triple witching day” (jatuh tempo bersamaan kontrak berjangka indeks saham, opsi indeks saham, dan opsi saham individual), sehingga volume transaksi melonjak tajam dan mencatat rekor tertinggi ketiga dalam sejarah.
Ketiga indeks utama Wall Street mencatat rekor baru untuk hari kedua berturut-turut, sementara indeks saham berkapitalisasi kecil terkoreksi dari level puncaknya. Dari sisi emiten, kabar positif mengenai peluncuran perdana iPhone 17 di Asia mendorong saham Apple naik lebih dari 3%. Oracle menguat lebih dari 4% setelah beredar kabar pembicaraan kerja sama komputasi awan dengan Meta. Namun, indeks semikonduktor justru terkoreksi. Menjelang “super central bank week,” sektor teknologi tampil menonjol dengan kenaikan kumulatif lebih dari 3%.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik untuk hari ketiga berturut-turut, dengan yield tenor 10 tahun menyentuh level tertinggi dua pekan. Indeks Dolar AS juga mencatat reli tiga hari beruntun hingga ke puncak satu minggu.
Di pasar kripto, Bitcoin sempat anjlok lebih dari 2.000 dolar AS dan menembus level 116.000. Komoditas bergerak bervariasi: harga minyak turun lebih dari 1% untuk hari ketiga berturut-turut dan mencapai level terendah sepekan. Emas menguat lebih dari 1% intraday, menghentikan tren penurunan dua hari sekaligus menorehkan kenaikan lima pekan berturut-turut. Sementara itu, perak spot melonjak lebih dari 3% ke level tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
Sorotan Utama Mendatang
Bank of Japan Pertahankan Suku Bunga Tidak Berubah
BOJ untuk kelima kalinya berturut-turut menahan kebijakan moneternya, namun memutuskan akan mulai menjual kepemilikan ETF. Pada Jumat, 19 September, dengan hasil voting 7–2, BOJ mempertahankan suku bunga acuan di 0,5%, sesuai ekspektasi pasar. BOJ menyatakan ekonomi Jepang tengah berada dalam fase pemulihan moderat, dengan tren ekspor dan produksi relatif stabil, serta ekspektasi inflasi yang perlahan meningkat. Terkait inflasi inti (CPI inti tidak termasuk pangan segar), BOJ menilai dampak kenaikan harga pangan (misalnya beras) akan mereda secara bertahap, tetapi pelemahan ekonomi bisa menahan inflasi inti tetap rendah.
Jadwal Perhatian Khusus
21:45 (GMT+8) – Williams, anggota tetap FOMC dan Presiden The Fed New York, menyampaikan pandangan soal kebijakan moneter dan prospek ekonomi AS.
22:00 (GMT+8) – Musalem, anggota FOMC 2025 dan Presiden The Fed St. Louis, berbicara mengenai prospek ekonomi dan arah kebijakan moneter AS.
00:00 (GMT+8) – Mester, anggota FOMC 2026 dan Presiden The Fed Cleveland, memberikan pernyataan tentang ekonomi AS. Pada waktu yang sama, Barkin, anggota FOMC 2027 dan Presiden The Fed Richmond, menyampaikan pandangannya mengenai kondisi ekonomi.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.