Saham AS, Emas, dan Bitcoin Cetak Rekor Baru, Namun Euro dan Yen Anjlok Tajam

Gambaran Pasar

Kemarin, gelombang euforia kecerdasan buatan (AI) kembali mendorong bursa saham Amerika Serikat. Indeks S&P 500 mencatat kenaikan selama tujuh hari berturut-turut, mencapai rekor tertinggi baru bersama Nasdaq, sementara Dow Jones menghentikan reli enam harinya. Indeks semikonduktor melonjak hampir 3%, dengan AMD naik hampir 24%, meskipun NVIDIA justru melemah.

Selain itu, ketidakpastian politik di Eropa mendorong indeks dolar AS ke level tertinggi dalam seminggu, sementara euro turun ke posisi terendah satu minggu. Di sisi lain, isu politik di Jepang memicu apa yang disebut pasar sebagai “perdagangan Sanae Takaichi”, yang menyebabkan yen Jepang anjlok 2% terhadap dolar AS dalam perdagangan intraday. Yuan lepas pantai juga melemah, untuk pertama kalinya dalam sebulan menembus level 7,15.

Pasar kripto tampil sangat kuat, dengan Bitcoin naik 3% dan untuk pertama kalinya dalam sejarah menembus US$126.000, menetapkan rekor baru.

Pasar komoditas juga bergerak positif. Emas melonjak lebih dari 2% dan kembali mencetak rekor tertinggi, dengan harga berjangka mendekati US$4.000, level psikologis penting; perak juga mencetak level tertinggi dalam 14 tahun terakhir.

Sementara itu, keputusan OPEC+ untuk meningkatkan produksi pada November dalam jumlah yang lebih rendah dari perkiraan turut mendorong harga minyak mentah naik selama dua hari berturut-turut.

Sorotan Utama● Krisis Utang Korporasi AS Meledak

Raksasa suku cadang otomotif First Brands secara mengejutkan mengajukan kebangkrutan, mengguncang Wall Street dengan beban utang kompleks sebesar US$12 miliar.

Meskipun sebagian analis menilai kasus ini sebagai “kesalahan terisolasi”, ekonom terkenal “Dr. Doom” memperingatkan keras bahwa kebangkrutan ini menyerupai skandal Enron, menyoroti risiko sistemik yang tersembunyi di pasar kredit swasta senilai US$2 triliun.

● Saham AMD Melonjak Tajam

AMD dilaporkan memberikan 1,6 miliar saham waran kepada OpenAI, dengan harga pelaksanaan simbolis sebesar US$0,01 per saham. Nilai saham tersebut akan bergantung pada kemajuan implementasi kapasitas komputasi dan pergerakan harga AMD. Jika seluruh waran dieksekusi, OpenAI akan memiliki sekitar 10% saham AMD.

Selain itu, OpenAI dikabarkan sedang berdiskusi dengan Broadcom mengenai pengembangan chip kustom, yang menimbulkan kekhawatiran baru tentang terbentuknya “ekonomi tertutup AI”, di mana modal, kepemilikan, dan daya komputasi terkonsentrasi pada segelintir raksasa teknologi.

Fokus Hari Ini (GMT+8)

20:30 🇺🇸 Neraca Perdagangan AS Bulan Agustus (miliar USD)

22:00 🇺🇸 Pidato Presiden Federal Reserve Atlanta, Raphael Bostic, mengenai prospek ekonomi

22:30 🇺🇸 Anggota Dewan Gubernur The Fed, Adriana Kugler, berbicara dalam sesi diskusi

23:00 🇺🇸 Ekspektasi Inflasi Satu Tahun New York Fed (September)

00:00 🇺🇸 Laporan Jangka Pendek Energi Bulanan EIA