简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Mulai pukul 00:01 waktu setempat pada tanggal 1 Oktober, pemerintah federal Amerika Serikat secara resmi memasuki status government shutdown (penutupan pemerintahan). Ratusan ribu pegawai negeri sipil
Mulai pukul 00:01 waktu setempat pada tanggal 1 Oktober, pemerintah federal Amerika Serikat secara resmi memasuki status government shutdown (penutupan pemerintahan). Ratusan ribu pegawai negeri sipil dengan posisi non-esensial terpaksa mengambil cuti tanpa gaji. Ketegangan politik yang terus berlanjut antara dua partai besar di Washington dalam negosiasi anggaran telah mengikis kepercayaan pasar terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan dalam waktu dekat. Beberapa pelaku pasar bahkan memperkirakan penutupan ini dapat berlangsung selama beberapa minggu atau lebih lama lagi.
Meskipun pegawai pemerintah tidak menerima gaji selama masa penutupan, sesuai kebiasaan, pembayaran akan diberikan kembali setelah Kongres mencapai kesepakatan. Berdasarkan pengalaman dari beberapa shutdown sebelumnya, data ketenagakerjaan dan pasar biasanya pulih dalam jangka pendek dengan dampak ekonomi yang terbatas. Namun, peristiwa kali ini dipandang sebagai kelanjutan dari tarik ulur politik antara Partai Republik dan Partai Demokrat, serta menyoroti masalah struktural dalam strategi fiskal dan efisiensi administrasi pemerintah AS.
Analis memperingatkan bahwa jika penutupan ini berlangsung lebih dari tiga minggu, publikasi data ekonomi resmi dapat tertunda, proyek infrastruktur dan pengadaan dapat melambat, dan hal ini dapat menambah tekanan pada sentimen pasar.
Pada tanggal 6 Oktober, Presiden Donald Trump menyalahkan Partai Demokrat atas penutupan ini dalam wawancara di Gedung Putih sebelum menaiki pesawat Marine One. Trump menyatakan, “Pemecatan pegawai federal dan penutupan administratif yang akan datang sepenuhnya disebabkan oleh mereka.” Ia menuduh para anggota Partai Demokrat menolak rancangan undang-undang pendanaan yang bertujuan mencegah penutupan pemerintahan.
Pasar investasi kini mengamati dengan cermat perkembangan negosiasi di Kongres. Taruhan pesimis di pasar prediksi mencerminkan menurunnya kepercayaan investor terhadap kemungkinan tercapainya kompromi. Jika kebuntuan politik terus berlanjut, hal ini tidak hanya akan mempengaruhi jadwal pengeluaran pemerintah tetapi juga berpotensi menjadi pemicu volatilitas baru di pasar global.
Analisis Teknis Emas

Penutupan pemerintahan menyebabkan penundaan publikasi sebagian data ekonomi dan keterlambatan pengeluaran federal, meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap pasokan obligasi pemerintah AS dan risiko penurunan peringkat kredit. Dalam jangka pendek, imbal hasil obligasi AS berada di bawah tekanan, indeks dolar melemah tipis, dan hal ini memberikan dukungan tambahan bagi harga emas.
Seorang analis berpendapat, “Ketika pasar mulai meragukan stabilitas kemampuan pemerintah AS dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, emas secara alami akan menarik arus modal, karena logam mulia ini tidak bergantung pada kepercayaan kredit suatu negara.” Selain itu, jika penutupan pemerintahan memperlambat interpretasi data ekonomi oleh Federal Reserve, ekspektasi penurunan suku bunga bisa meningkat — melemahkan dolar lebih lanjut dan mendukung kenaikan harga emas.
Harga emas menembus di atas area USD 4.000 per ons. Perlu diperhatikan level resistensi di USD 4.050, sementara area antara 4.000–4.050 diperkirakan menjadi zona konsolidasi. Strategi perdagangan jangka pendek disarankan sell on high, buy on dip dengan batas kerugian (stop loss) sebesar USD 10–20.
Resistensi: USD 4.050/oz
Dukungan: USD 4.000/oz
Peringatan Risiko
Pandangan, analisis, riset, harga, atau informasi lain di atas hanya merupakan komentar umum pasar dan tidak mencerminkan pandangan resmi platform ini. Semua pengunjung bertanggung jawab atas risiko perdagangan mereka sendiri. Harap melakukan transaksi dengan hati-hati.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.