简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Pasar Keuangan Mengalami Aksi Jual Masif: Indeks Fear & Greed Turun ke Angka Satuan!
Ikhtisar:Level indeks saham saat ini sebenarnya tidak berada pada posisi yang rendah, namun sentimen pasar masih berada dalam kondisi pesimistis. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya berbagai faktor eksternal
Level indeks saham saat ini sebenarnya tidak berada pada posisi yang rendah, namun sentimen pasar masih berada dalam kondisi pesimistis. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya berbagai faktor eksternal seperti memanasnya hubungan antara Tiongkok dan Jepang, kekhawatiran mengenai kekurangan pasokan listrik untuk pengembangan AI, serta valuasi pasar saham yang dinilai terlalu tinggi—semua faktor tersebut menciptakan suasana investasi yang rapuh dan penuh tekanan.
Namun berdasarkan indikator kontra-sentimen, CNN Fear & Greed Index anjlok mengikuti pelemahan bursa AS, turun hingga level satu digit dan ditutup di 11%, menunjukkan kondisi ketakutan ekstrem.

(Gambar 1. Indeks Fear & Greed CNN; Sumber: CNN)
Menurut pandangan kami, pasar sudah mulai menyadari bahwa perkembangan AI akan terhambat oleh keterbatasan pasokan listrik. Hal ini berarti emiten teknologi berbasis AI akan menghadapi tekanan terhadap ekspansi valuasi (PER). Dengan kata lain, pasar sedang melakukan proses penyesuaian valuasi secara otomatis sehingga tren jangka panjang tidak mudah berubah arah.
Di sisi lain, ketika pasar keuangan mengalami aksi jual besar-besaran dan ekspektasi pertumbuhan masih terpusat pada tema AI, minat terhadap aset kripto terdorong keluar. Bitcoin sempat jatuh menembus level USD 90.000, dan imbal hasil tahunannya berubah dari positif menjadi negatif, dengan koreksi lebih dari 30% dari puncak tahun ini. Sebaliknya, Indeks Nasdaq justru naik 17%.
Data pada Gambar 2 menunjukkan bahwa dalam 7 hari terakhir, pasar kripto mencatat arus keluar sebesar USD 2,843 miliar, dan dalam 30 hari terakhir tercatat arus keluar bersih USD 4,64 miliar. Aksi kapitulasinya menyebabkan biaya pendanaan terus meningkat, memicu efek deleveraging sebagai mekanisme penyesuaian alami pasar.

(Gambar 2. Arus Keluar Bersih Bitcoin Spot)
Dari sisi likuiditas dolar AS, SOFR (suku bunga pinjaman overnight) berada di angka 4,00%, sudah lebih tinggi dari batas atas suku bunga koridor The Fed (IORB) yaitu 3,90%. Ini menandakan permintaan pendanaan dolar masih cukup ketat. Meski demikian, kondisi cadangan perbankan masih relatif stabil, sehingga bukan menjadi sentimen negatif langsung bagi saham teknologi—namun tetap meningkatkan volatilitas, termasuk pada komoditas seperti emas.
Tekanan pendanaan tidak berarti pasar akan langsung mengalami kejatuhan besar. Namun, hal ini memang membatasi ruang pertumbuhan beta ke depan. Berdasarkan pengamatan kami, cadangan bank di bawah USD 2,5 triliun akan memasuki zona bahaya; sementara saat ini masih ada buffer sekitar USD 300 miliar.
Departemen Keuangan AS saat ini menahan saldo kas sebesar USD 920 miliar, terus menarik likuiditas dari pasar. Namun dengan asumsi saldo kas acuan USD 850 miliar, diperkirakan penerbitan obligasi akan dikurangi mulai Desember. Dengan demikian, ketahanan pasar keuangan secara keseluruhan masih terjaga dan potensi terjadinya krisis sistemik dinilai rendah.
Meskipun begitu, kondisi likuiditas saat ini belum mendukung penguatan harga emas, sehingga investor perlu mewaspadai potensi tekanan turun sebagai efek dari pengetatan likuiditas.
Analisis Teknis Emas

Harga emas melanjutkan tren pelemahan, sejalan dengan analisis kami sebelumnya. Struktur teknikal menunjukkan pola lower highs dan lower lows, sehingga strategi perdagangan yang lebih tepat adalah mencari peluang sell on rally, dengan asumsi tren ini merupakan pergerakan berskala menengah (swing).
Berdasarkan perhitungan level Fibo extension, target penurunan jangka pendek berada di area USD 3.900.
Melalui pengamatan pada garis Fibo kecil, harga saat ini menguji area resistance USD 4.072. Jika gagal ditembus, peluang berlanjutnya tren turun pada sesi harian cukup tinggi. Sebaiknya hindari bias bullish pada kondisi saat ini; stop loss disarankan sekitar USD 30.
Support: 3900
Resistance: 4032 / 4113
Peringatan Risiko
Pendapat, analisis, riset, harga maupun data lainnya di atas hanya merupakan komentar pasar umum dan tidak mencerminkan posisi platform. Segala keputusan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. Harap berinvestasi secara bijak.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
