OFP

1. Aturan Skor Ketidakkonsistenan
Skor Ketidakkonsistenan adalah ukuran dari konsistensi Anda. Skor Ketidakkonsistenan tidak boleh sama dengan atau lebih tinggi dari Skor Ketidakkonsistenan Maksimum akun yang dipilih. Skor Ketidakkonsistenan dapat dihitung sebagai total keuntungan hari terbaik Anda dibagi dengan total PnL dari periode referensi Anda. Nilai Skor Ketidakkonsistenan Maksimum bergantung pada model yang dipilih. Memiliki Skor Ketidakkonsistenan yang tinggi TIDAK akan mengakibatkan penutupan akun. Contoh: Saldo akun pada awal periode trading Anda (setelah setoran pertama atau setelah pembayaran) adalah $154.000. Setelah 13 hari trading, saldo akun meningkat menjadi $164.132, dengan PnL sebesar $10.132. Selama periode ini, hari trading terbaik menghasilkan keuntungan sebesar $3.200. Skor Ketidakkonsistenan adalah 3.200/10.132 = 31,6%. Jika pada hari berikutnya, trader menutup hari dengan keuntungan $2.000, Skor Ketidakkonsistenan yang baru adalah 3.200/12.132 = 26,4%. 2. Strategi Trading yang Dilarang NB: Trading selama rilis berita diperbolehkan. Namun, metode straddling berita dilarang karena tidak dapat direplikasi dalam kondisi pasar live. Untuk alasan ini, kami menyarankan Anda untuk menghindari trading dari 2 menit sebelum hingga 2 menit setelah rilis berita volatilitas berisiko tinggi. Martingale+hedging (0/3): Martingale melibatkan membuka posisi yang lebih besar ke arah yang sama atau berlawanan dengan posisi awal setelah mengalami kerugian atau saat posisi awal masih terbuka. Hedging, yang melibatkan pembukaan posisi berlawanan pada aset yang sama, merusak perdagangan yang adil dan mengganggu integritas platform kami. Kegagalan mematuhi aturan ini sebanyak 3 kali akan mengakibatkan penutupan akun Anda. Arbitrase: Arbitrase adalah praktik memanfaatkan perbedaan harga suatu aset di berbagai pasar atau platform untuk menghasilkan keuntungan bebas risiko dengan membeli rendah dan menjual tinggi secara bersamaan. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penutupan akun Anda. Trading Frekuensi Tinggi (HFT): HFT bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dari pergerakan harga kecil di pasar dengan mengeksekusi trade pada kecepatan yang sangat tinggi. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penutupan akun Anda. Judi: Ini melibatkan penggunaan leverage yang berlebihan dan mempertaruhkan sebagian besar saldo akun Anda pada sejumlah kecil trade. Misalnya, menggunakan lot size lebih dari x3,5 dari ukuran lot yang paling sering digunakan pada pasangan tertentu. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penolakan pembayaran. Jika terjadi penolakan, trader masih dapat melakukan trading untuk mendapatkan keuntungan pada bulan berikutnya. Copy Trading: Ini melibatkan menyalin trade dari salah satu akun kami ke akun lainnya. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penutupan akun Anda. Straddling Berita: Straddling berita adalah strategi di mana trader membuka posisi long dan/atau short pada suatu aset tepat sebelum pengumuman berita ekonomi besar. Ini dianggap dilarang oleh platform trading karena dapat mengganggu kondisi pasar yang sebenarnya. Untuk menghindari ini, dilarang membuka trade dalam jendela waktu 4 menit tertentu, dimulai 2 menit sebelum dan berakhir 2 menit setelah peristiwa berita besar (lihat daftar peristiwa di dashboard). Selain itu, aturan ini tidak mencegah Anda memasuki trade sebelum jendela 4 menit, menahannya selama jendela tersebut, dan menutup trade setelah jendela ini. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penolakan pembayaran. Jika terjadi penolakan, trader masih dapat melakukan trading untuk mendapatkan keuntungan pada bulan berikutnya. Cross Hedging: Hedging di beberapa akun, bahkan yang dimiliki oleh trader yang sama, sangat dilarang. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penutupan akun Anda. Penggunaan Expert Advisor (EA) Pihak Ketiga Publik. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penutupan akun Anda. Memanfaatkan Ketidakefisienan Platform Trading dan Praktik Lainnya: Ini melibatkan eksploitasi data feed, termasuk arbitrase latensi, arbitrase terbalik, gap trading, aliran pesanan toksik, manajemen akun, scalping tick, dan eksekusi server. Kegagalan mematuhi aturan ini akan mengakibatkan penutupan akun Anda. 3. Perilaku Trading OFP melakukan tinjauan manual menyeluruh terhadap akun ketika pembayaran diminta untuk memastikan praktik trading yang etis telah diikuti. Meskipun OFP dengan bangga mendukung trader yang sah di seluruh dunia, kami tidak mentolerir mereka yang mencari jalan pintas melalui manipulasi sistem, perangkat lunak tersembunyi, atau perilaku judi. Kami mendorong gaya trading yang sehat dan jangka panjang yang mendorong pertumbuhan profesional dan finansial. Contoh Etis: Trader ini terutama fokus pada BTC/USD dan lebih memilih untuk mempertahankan ukuran lot yang tetap. Kerugiannya dikelola dengan baik, karena dia biasanya mempertaruhkan sekitar 1% dari modalnya per trade. Dia menargetkan rasio risiko-ke-untungan minimum 1,5x hingga 3x, menunjukkan pendekatan yang solid terhadap manajemen risiko. Seperti yang dapat Anda lihat, baik kerugian maupun keuntungannya tetap terkendali, bersama dengan durasi trade-nya, yang cukup serupa. Trader ini telah menunjukkan keterampilan dan disiplin yang luar biasa dalam mengelola risiko. Contoh Tidak Etis: Di sini, Anda dapat melihat contoh gaya trading yang tidak sehat. Trader ini mengalami dua trade rugi yang signifikan: satu dengan kerugian $1.405 dan yang lainnya dengan kerugian $1.423. Ketika membandingkannya dengan trade untungnya, kami memperhatikan bahwa kerugiannya sekitar 2,5 kali lebih besar daripada keuntungannya. Tidak hanya itu, tetapi kerugiannya melebihi ukuran setiap trade untung. Apa yang ditunjukkan oleh ini? Kurangnya rencana trading yang jelas yang berfokus pada profitabilitas jangka panjang daripada pembayaran jangka pendek. Manajemen risiko yang buruk, berkontribusi pada rasio rugi-untung yang tidak seimbang dan kontrol kerugian yang tidak memadai. Apa yang bisa mereka lakukan lebih baik untuk memenuhi syarat pembayaran ini? Menghindari kerugian yang melebihi ukuran sebagian besar trade untung. Mengadopsi pendekatan manajemen risiko yang konsisten, dengan penekanan pada keberlanjutan jangka panjang akun, daripada hanya berfokus pada keuntungan langsung.